Jumat, 27 Juni 2014

Cara Membedakan Bisnis MLM Murni dengan Bisnis Money Game


Mendadak Kaya Tanpa Kerja. Inilah salah bunyi tagline atau teks iklan yang menawarkan suatu bisnis. Iklan seperti ini memang sangat menarik, terutama bagi orang-orang yang masih awam di bidang bisnis multi level marketing (MLM). Tetapi berhati-hatilah! Bisa jadi bisnis yang ditawarkan sebenarnya bukan bisnis MLM murni melainkan bisnis money game yang lebih banyak menimbulkan kerugian daripada keuntungan.Lalu bagaimana agar tidak terjebak dalam bisnis money game? Kuncinya adalah ketahui terlebih dahulu perbedaan antara bisnis MLM murni dengan bisnis money game. Apa saja perbedaan tersebut? Berikut adalah ulasannya.

Bisnis MLM Murni vs Bisnis Money Game

Pertama, Legalitasnya. Perbedaan utama antara bisnis MLM murni dan bisnis money game adalah dari segi legalitas. Bisnis MLM murni adalah bisnis  legal yang memiliki dasar hukum untuk mendirikan perusahaan Multi Level Marketing dan memiliki informasi yang jelas mengenai perusahaan yang menjalankannya, sedangkan bisnis money game adalah bisnis tipu-tipu seperti penawaran bisnis berkedok arisan berantai dan bisnis ini pun tidak mempunyai dasar hukum yang jelas. Legalitas MLM murni di Indonesia dinaungi oleh APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia).

Kedua, Modal awalnya. Bisnis MLM murni biasanya menarik biaya pendaftaran yang relatif murah sebagai modal awal memulai bisnis. Tidak demikian halnya dengan bisnis money game yang mensyaratkan pembayaran awal dalam jumlah besar.

Ketiga, Produknya. Bisnis MLM murni memiliki produk nyata dengan kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Harga produknya sesuai dengan kualitas dari produk itu sendiri. Berbeda halnya dengan bisnis money game yang tidak memiliki produk nyata. Member bisnis money game diminta untuk menyetorkan sejumlah uang tanpa menerima produk nyata atas pembayaran tersebut.

Keempat, Cara mendapatkan keuntungannya. Pada bisnis MLM murni, keuntungan utamanya berasal dari kerja keras untuk mendapatkan laba penjualan produk. Adapun keuntungan lain berupa komisi yang didapatkan dari penjualan total grup lebih dinilai sebagai bonus. Sebaliknya pada bisnis money game, keuntungan yang didapatkan sebenarnya hanyalah hasil relokasi uang yang disetorkan downline kepada para upline.

Kelima, Penghargaan atas prestasi. Perusahaan yang menjalankan bisnis MLM murni memberikan penghargaan pada anggotanya yang berprestasi dalam penjualan produk. Dengan demikian hanya yang bekerja keras yang akan mendapatkan hasil lebih. Sehingga sangat memungkinkan terjadi penghasilan downline mengalahkan peghasilan upline. Penghargaan prestasi seperti ini tidak akan ditemui dalam bisnis money game. Dalam bisnis money game, semakin banyak downline pasti semakin kaya pula upline teratas terlepas apakah upline tersebut bekerja atau tidak. Dalam hal ini downline terbawah yang paling menderita.
Jadi, Telitilah sebelum memilih bisnis Multi Level Marketing yang baik untuk Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan komen dengan bahasa yang sopan yaa :)