Rabu, 12 November 2014

HARI AYAH

SELAMAT HARI AYAH




Selamat hari ayah :) Selamat hari ayah untuk ayahku, dan selamat hari ayah untuk semua ayah didunia ini :) Hari ini mumpung hari ayah aku akan share cerita tentang ayahku yaa :) Menurutku, ayahku adalah ayah yang paling baik sedunia.. Nggak ada orang lain yang bisa menandingi kekuatan ayahku buatku,, kebaikan hati beliau, perjuangannya menyekolahkan semua anaknya..

Ya aku tau, semua anak pasti akan menganggap ayahnya lah ayah yang paling baik didunia ini bukan? :)

Sampai hari ini dan untuk selamanya aku akan sayang ayahku.. Aku nggak pernah ingin beliau kecewa denganku.. Merasa perjuangannya sia-sia.. Aku tau ayahku amat menyayangiku.. Tidak pernah ingin melihat keadaan anaknya yang berbeda dengan anak orang lain. Tapi apa daya, keadaan ekonomi keluarga ku membuat aku harus berbeda dengan orang lain. Tapi aku nggak pernah kecewa.. Walau tak aku pungkiri, aku sering mempertanyakan kenapa mesti aku yang mengalami semua hal ini? Kenapa mesti aku yang mendapat kehidupan sesulit ini?? Tapi itu hanya pertanyaan,, itu hanya sesaat,, karena aku bisa merasakan, ayah dan ibuku lah orangtua yang terbaik untukku..

Aku adalah anak bungsu dari 3 orang bersaudara.. Yang malangnya aku lahir sesaat sebelum krisis moneter mulai bermunculan di Indonesia. Itu artinya aku hanya bisa merasakan kehidupan menyenangkan dalam artian bisa mendapat semua hal yang aku inginkan hanya selama 4 tahun saja :D 

Tapi sejak zaman sekolah, aku harus menelan pil pahit dengan menerima kenyataan kalau aku memang akan tidak pernah sama dengan teman-temanku.. Disaat mereka sudah dibelikan kendaraan sendiri untuk berangkat sekolah, aku harus bisa menerima kalau aku hanya bisa diantar ayahku kesekolah.. Itupun bukan dengan mobil bagus,, hanya dengan kendaraan roda dua biasa yang keadaannya pun sudah mulai jelek.

Disaat semua temanku mempunyai hp canggih, aku harus berpuas diri dengan HP pertama yang aku punya.. Tanpa kualitas kamera yang bagus, keadaan HP yang kurang keren, tidak bisa selfie, bbm-an, line, WA atau apalah fasilitas keren yang ditawarkan teknologi jaman sekarang ini...

Tapi setidaknya aku tau,, ayahku tak pernah bisa melihat anaknya berbeda dengan orang lain.. Ayahku bahkan punya niat ingin membelikanku semua hal yang canggih dizaman ini :) Entah itu BB, Android, Tab.. Tapi apa daya, niat itu hanya niat,, tanpa ayahku bisa mewujudkannya.. Bukan karena ayahku tak mau,, hanya lagi-lagi masalah ekonomi keluarga yang menjadi kendalanya :)

Tapi setidaknya aku bahagia,, mengetahui kalau ayahku sebenarnya sangat ingin aku seperti anak lainnya. Hal itu tidak membuat rasa sayangku berkurang untuknya :) Karena aku adalah salah satu saksi bagaimana ayahku berjuang keras agar aku bisa kuliah, seperti yang dulu dijanjikannya padaku. Banyak hal yang telah dilakukan ayahku agar aku tetap bisa kuliah.. Walaupun tidak 100% sama dengan kebanyakan anak, setidaknya ayahku tetap mampu menyekolahkanku ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Aku pernah menyaksikan ayahku berangkat kerja hanya menggunakan sandal yang biasa ia gunakan dirumah.. Biasanya sandal untuk dirumah dan sandal yang dipake kerja ayahku akan berbeda.. Tapi entah kenapa kali itu aku menyaksikan ayahku seperti sudah tak punya sandal cadangan lagi.. Dan saat aku tanyakan kepada ibuku, jawabannya hanya simpel saja, biaya kuliahku yang kebetulan sedang banyak-banyaknya.. Dan tau kah kalian bagaimana perasaanku sebagai seorang anak mendengar kenyataan tersebut?

Yaa, aku merasa sangat berdosa, seakan aku telah merenggut apa yang seharusnya jadi milik ayahku. Uang yang seharusnya digunakannya untuk membeli kebutuhan pribadinya, harus dialihkan kepada semua kebutuhan kuliahku.. Tapi aku tau, aku harus tetap melanjutkan kuliahku sampai nanti saatnya aku berhasil dan aku bisa membalas jasa ayahku.. Tidak hanya ayahku, tapi juga ibuku :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan komen dengan bahasa yang sopan yaa :)