Kamis, 27 November 2014

TIPS BERBISNIS

TIPS MEMBANGUNG BISNIS MLM YANG BENAR


10 Tips Sukses Membangun Bisnis MLM Menurut Russ Paley meliputi :



1. Rutin Merekrut
Distributor MLM harus rajin merekrut anggota baru. Hampir semua distributor sukses mengakui bahwa kunci sukses mencapa level penghasilan tinggi adalah dengan rajin mensponsori anggota baru. Kita bisa mengalkulasi berapa penghasilan yang kita inginkan dan mencapainya sesuai jumlah anggota (member) yang mamp kita rekrut. Sekalipun kita sudah mencapai level penghasilan tinggi, kita harus tetap rajin merekrut anggota baru. 

2. Membina Leader
Meskipun rutin merekrut pelanggan penting, namun yang lebih penting lagi adalah menemukan anggota (member) yang memiliki bakat sebagai pemimpin (leader). Pemimpin inilah yang kelak dapat kita andalkan untuk membantu membangun jaringan MLM yang kita kembangkan. Kenyataanya, banyak distributor baru yang hanya puas sebagai pelanggan namun tidak berminat mengembangkan bisnis. jadi, temukanlah calon organisator bisnis yang tangguh, lalu binalah mereka dengan baik agar dapat bekerja sama dengan kita.

3. Persistensi dan Konsistensi
Distributor MLM yang ingin sukses harus mempunyai persistensi (kegigihan) dan konsistensi (ketekunan) di bidangnya. Untuk sampai ke puncak SUKSES, kita butuh kegigihan dan ketekunan guna menghadapi banyaknya halangan dan rintangan. Perbedaan antara distributor yang sukses atau biasa aja, terletak pada sikap mereka dalam menghadapi hambatan. Distributor biasa mudah menyerah dan tidak konsisten, sedangkan distributor sukses tahan banting sehingga sering menemukan jalan keluar yang tak terduga.

Salah satu ciri orang SUKSES adalah attitude atau sikap yang positif dalam menghadapi kehidupan. Orang optimis selalu mengambil tindakan, sedangkan orang pesimis lebih senang diam dan menunggu. Orang optimis selalu memberikan kontribusi bagi orang lain dan lingkungannya, sementara orang pesimis selalu mengambil kesempatan atau manfaat dari orang lain dan lingkungan sekitarnya. orang optimis selalu melihat kesempatan, sementara orang pesimis selalu melihat hambatan-hambatan. Orang optimis selalu bersikap responsif dalam menghadapi setiap masalah, sedangkan orang pesimis selalu bersikap reaktif.

4. Serius Berbisnis
Distributor MLM yang SUKSES tidak pernah menganggap kegiatan bisnisnya sebagai pekerjaan sambilan. Mereka benar-benar serius menjalankan bisnisnya dan mau membekali bisnisnya dengan berbagai peralatan yang dibutuhkan seperti telepon, faksimili, mesin penjawab, komputer, kartu nama, papan nama, website, blog, alamat email, alamat jejaring sosial dll. Mereka tidak suka terlalu bergantung kepada perusahaan (upline), atau menunggu sampai perusahaan turun tangan. Mereka layaknya seperti pengusaha mendiri yang memiliki perusahaan sendiri atau seperti para penerima waralaba (franchise).

5. Mitra Tepat
Distributor MLM juga harus mampu menemukan mitra usaha yang tepat untuk mengembangkan jaringan pemasaran. Carilah anggota baru atau downline yang mau memakai produk kita, mau menguasai dan menggunakan peralatan pemasaran (kaset, VCD, buku, dll), mau hadir pertemuan rutin dengan distributor, mau membuat daftar prospek, mau menuliskan tujuan, mau menentukan jumlah jam aktif, dan benar-benar mau menjalankan bisnisnya.

Dalam beberapa kasus, ada pula tipe distributor MLM yang hanya semnagat diawalnya saja, namun kemudian tidak bersemangat untuk meneruskan bisnis tersebut. Tipe semacam ini  biasanya hanya berhenti sebagai pelanggan saja atau mempertahankan keanggotaan hanya untuk memperoleh diskon produk. Jadi, jika kita serius ingin mengembangkan bisnis MLM, maka kita harus mampu menemukan mitra usaha yang tepat dan memiliki semangat bisnis yang sama dengan kita.

6. Pengetahuan Produk
Pengetahuan produk diperlukan bagi distributor MLM yang ingin memperluas jaringan pemasaran. Hal paling mendasar adalah kita harus menguasai dengan baik pengetahuan produk dan sistem bisnis yang kita tawarkan. Jika kita telah berpengalaman menggunakan produk dan mengetahui secara tepat manfaatnya, maka kita dapat lebih mudah memasarkan produk tersebut. Menguasai sistem bisnis dan bisa menawarkannya dengan penjelasan yang sederhana, juga sangat membantu pemasaran kita. Orang akan mundur jika menganggap sistim bisnis kita terlalu rumit dan atau sulit untuk diaplikasikan.

7. Beri Penghargaan
Distributor MLM harus pandai pula memberi penghargan kepada anggota jaringannya agar mereka semakin terpacu untuk mengembangkan usaha. Banyak orang yang kurang mendapatkan penghargaan dalam hidupnya. Inilah celah yang dapat kita gunakan untuk memotivasi mereka agar semakin bersemangat menjalankan usaha. Penghargaan tersebut dapat kita berikan dalam bentuk barang ataupun pujian. Berilah penghargaan kepada anggota jaringan atau downline sekecil apapun prestasi yang telah mereka buat.

Penghargaan yang begitu tulus, terhadap suatu prestasi dapat mendorong seseorang untuk berprestasi lebih besar. Jadi, kalau anggota kita melakukan suatu prestasi, bersegeralah menelpon untuk mengucap selamat kepadanya. Prestasi tersebut dapat berupa keberhasilan merekrut anggota baru, keberhasilan mencapai level yang lebih tinggi, keberhasilan mencapai rekor penjualan tertentu. Akan lebih baik lagi, jika ucapan selamat via telpon diiringi pemberian ucapan selamat secara langsung dan pemberian hadiah kecil namun bermakna.

8. Duplikasi
Kemampuan distributor MLM untuk melakukan duplikasi merupakan syarat mutlak bagi kesuksesan organisasi bisnis MLM. Semakin baik kita melakukan duplikasi, semakin besar pula organisasi bisnis MLM yang kita kembangkan. Semua distributor MLM yang sukses adalah orang yang sangat ahli dalam menduplikasi keadaan produktif dan kebiasaan positif bagi jaringannya. Kita bisa memulai prinsip duplikasi ini dari keterampilan mengundang "prospek" dan presentasi menarik dihadapan mereka. Tanpa duplikasi, efek penggandaan didalam bisnis network marketing seperti MLM tidak akan pernah berjalan lancar.

9. Solid
Kesuksesan memang pantas untuk dirayakan, namun jangan sampai hal itu membuat kita lengah. Setiap kali kita bisa meningkatkan level atau jenjang distributor, kita tidak boleh berhenti. Kita tetap harus bekerja keras untuk melakukan konsolidasi dan memperkuat organisasi bisnis. Sudah umum terjadi dalam bisnis MLM, setiap dua langkah maju kedepan, selalu diikuti dengan satu langkah mundur kebelakang. Jadi, milikilah target pribadi untuk lebih berprestasi. Sebagai contoh, jika kita membutuhkan 10 member baru untuk naik level, mampu kita harus mampu memprospek 15 sampai 25 calon member. Dengan cara ini, kita akan terbiasa di puncak prestasi dan tidak pernah dibawah standar kualifikasi.

10. Keyakinan
Kita harus memiliki keyakinan sepenuhnya terhadap perusahaan MLM yang telah kita pilih untuk memwujudkan mimpi kebebasan finansial.Tentu saja keyakinan yang teguh akan datang dengan sendirinya jika kita telah mengenal lebih dekat aktifitas perusahaan tersebut, sehingga kita bisa mengetahui reputasi perusahaan, keandalan produk, kejujuran dan profesionalitas para pengelolanya. Keyakinan yang kuat tidak bisa datang tiba-tiba, melainkan harus melalui proses pengenalan yang benar. Hal ini seperti kata pepatah "tak kenal maka tak sayang". Distributor puncak selalu memiliki keyakinan yang teguh semacam ini. Tanpa keyakinan yang kuat, kita akan kesulitan meyakinkan orang lain bahwa program bisnis yang kita tawarkan adalah program terbaik bagi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan komen dengan bahasa yang sopan yaa :)